Batik Tulis Giriloyo

 


Pada hari kamis 29 Februari 2024. Angkatan 18 sedang berkunjung ke sebuah tempat pembuatan batik tulis dan wisata Batik Giriloyo. Giriloyo sendiri adalah nama dari kampung disana giri artinya gunung dan loyo artinya mati. Batik ini sudah ada sejak Abad ke-17 dari Kerajan Mataram Islam raja ke-3. Batik Giriloyo berkembang pesat di tahun 2004, namun meredup di tahun 2006 silam. Setelah gempa dahsyat yang mengguncang kota DIY. Memasuki tahun 2007 Batik Giriloyo memecahkan rekor muri yaitu membatik selendang  dengan ukuran 1.200 meter. Selain itu juga memiliki keunggulan atau prestasi, seperti mendapat penghargaan dari presiden, lolos juara tingkat Asean, mendirikan homestay dan lain-lain. Pada tahun 2019 Giriloyo mencapai kunjugan sekitar 29 ribu orang.
Kita berangkat dari sekolah jam 07.30. Setelah tiba kita di sambut dengan pengenalan yang ada di atas. Setelah itu kita langsung di ajarin ngebatik. Disana kita di ajarin cara ngebatik oleh ibu hanifah. Di ajarin dari bikin pola sampai pewarnaan. Lalu kita pulang jam 11.30.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baksos

Pelangi